Sejak Indonesia Merdeka timbullah minat yang sebesar-besarnya dari golongan yang mendapat didikan pada sekolah-sekolah Barat hendak mencari tempat tegak dan pendirian hidup yang teguh. Mereka tidak mau lagi, menjadi Pak Turut kepada Barat, semata-mata karena Baratnya. Mareka bergiat mencari, mencari, sampai dapat hendaknya dimana akan tegak "Manusia Indonesia Baru".
Saya sendiri sebagai seorang yang dididik dari keil dalam sasana surau, sejak berpindah ke Dakarta, senantiasa dihujani pertanyaan-pertanyaan yang pelit dan sulit berkenaan dengan Islam dan pandangan hidup agama Islam, terhadap soal-soal yang bersimpang siur di dunia pada masa ini. Adakah kesanggupan Islam menurutkan langkah dunia ke depan, mencari yang lebih sempurna. Atau adakah dia akan menjadi suatu barang beku yang tak dapat dibawa lagi.